Kisah Paul Pogba Menjadi Umat Muslim
Seputar Aktual Olahraga - Paul Pogba baru sangat mengenal Islam di usia 20 tahun meski ibunya seorang muslim. Pogba menggali tentang Islam sendiri, bukan pengaruh dari keluarga.
Pogba adalah salah satu pesepakbola Islam. Dia kerap melakukan umrah setiap musim kompetisi usai. Hal tersebut diketahui rutin dilakukan Pogba sejak 2016.
Gelandang Manchester United itu kini sudah berusia 26 tahun. Pencariannya tentang Islam baru dilakukan sekitar enam tahun yang lalu.
"Ini adalah perubahan yang bagus dalam kehidupan saya, karena saya tidak lahir sebagai seorang muslim, meskipun ibu saya adalah seorang muslim. Saya tumbuh seperti itu, terima kasih untuk semuanya," sambung Pogba.
"Semua berawal karena saya punya banyak teman muslim. Kami selalu berbincang. Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lalu saya memulai riset. Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda." Agen Domino
"Sejak hari itu, saya meneruskannya. Anda harus salat lima waktu tiap hari, itu adalah salah satu rukun Islam. Makna mengapa Anda melakukan itu adalah, Anda memohon ampun dan bersyukur atas semua yang telah Anda miliki, seperti kesehatan dan segalanya," Pogba menegaskan.
Pogba juga menjelaskan makna Islam yang telah dia temukan sampai saat ini. Pogba memahami bahwa Islam penuh dengan toleransi dan memandang manusia secara utuh.
"Ini benar-benar sebuah agama yang membuka pikiran saya dan itu membuat saya, mungkin, menjadi orang yang lebih baik. Anda lebih memikirkan kehidupan setelah mati.
"Kehidupan ini penuh ujian. Seperti ketika saya bersama Anda, di sini. Bahkan jika Anda bukan seorang muslim, Anda adalah manusia normal. Anda manusia dan saya menghormati Anda apapun agamanya, apapun warnanya, dan segalanya. Seperti itulah Islam - penghormatan terhadap kemanusiaan dan segalanya."
Tidak ada komentar